Polres Toba Gelar Apel Pasukan Gabungan Operasi Mantap Praja 2024

TOBA – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Toba menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2024 di Lapangan Apel Mapolres Toba, Senin (19/8/2024)
Apel dipimpin langsung oleh Wapolres Toba Kompol B Simarmata dengan di hadiri oleh Sekda Kabupaten Toba, Drs Augus Sitorus, Kadis Kesehatan dr. Freddi S. Sibarani, Kasat Pol PP Kabupaten Toba Harianto H. Butarbutar, S.E. M.Si, Para PJU Polres Toba, Personil Subdenpom 1/2-6 Balige, Forkopimca Kabupaten Toba, Personil Polres Toba, Personil Subdenpom 1/2-6 Balige, Personil Koramil Kodim 0210/TU se – Kabupaten Toba, Personil Sat Pol PP Kabupaten Toba dan ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Toba
Wakapolres Toba Kompol B Simarmata membacakan amanat dari Bapak Kapolda Sumut mengatakan Pemolisian di era demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara. Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, pemolisian di era demokrasi juga
diwujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah.
Menurut Wakapolres, Pemilihan Umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hallmark of democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada
periode mendatang. Dalam kaitan tersebut,
bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada
tahun 2024 yang tahapannya tengah
berlangsung saat ini.
Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan
intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat
memunculkan potensi kerawanan di bidang
keamanan, di antaranya yang cukup menjadi
perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di
tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, ungkapnya
Untuk itu Polri dibantu dengan unsur TNI
dan stakeholders terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Mantap Praja Toba 2024”, yang dilaksanakan selama 336 hari, terhitung mulai tanggal 01 Mei 2024 s.d. 31 Maret 2025, di wilayah Kabupaten Toba dengan melibatkan 225 personel Polri
Operasi ini diselenggarakan dengan
mengedepankan kegiatan preemtif dan
preventif, yang didukung kegiatan intelijen,
penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi
melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian
dalam bentuk Satuan Tingkat Polres
Dalam kesempatan ini, selaku Kepala
Kepolisian Negara Resor Toba, kembali saya
tekankan bahwa Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Toba 2024 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai, terangnya
Berbagai potensi kerawanan telah dipetakan
untuk dilakukan upaya penanganan secara
profesional dan berkelanjutan. Selain itu,
keberhasilan Polri, TNI, dan seluruh elemen
dalam Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Toba
2024, menjadi salah satu referensi penting
dalam pengamanan Pilkada tahun 2024.
Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan
Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman,
lancar, dan damai
Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari
tindakan yang dapat mencederai netralitas
TNI dan Polri dalam penyelenggaraan
setiap tahapan Pemilu, tegas Wakapolres
Kedepankan langkah proaktif dengan
mengoptimalkan deteksi dini guna
mengetahui dinamika yang berkembang
untuk selanjutnya dilaksanakan upaya
pencegahan dan penanganan secara dini
Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu,
Paslon dan masa pendukungnya, Pemda,
media, tokoh masyarakat, serta pengawas
Pemilu independen untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab yang diemban
sesuai dengan peraturan yang berlaku
Gelorakan deklarasi Pemilu damai di
masing-masing wilayah dengan
mengikutsertakan elemen-elemen yang
terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu
Susun rencana pengamanan secara detail
dan laksanakan latihan pada setiap tahapan
pengamanan, termasuk dalam menghadapi
situasi kontinjensi
Lakukan penegakan hukum secara
profesional dan proporsional, baik terhadap
dugaan tindak pidana Pemilu yang
diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu,
maupun potensi pelanggaran hukum
lainnya, guna menjamin stabilitas
kamtibmas yang kondusif, imbuhnya. ( Humas Polres Toba )