BERITA POLRESSAT RESKRIM

Cegah Terjadinya KDRT dan Judol , Polres Toba Berikan Sosialisasi Serta Edukasi

TOBA – Polres Toba melalui Unit Ekonomi dan Unit PPA Sat Reskrim Polres Toba menggelar kegiatan sosialisasi bahaya judi online (Judol) dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada masyarakat di Desa Bius Gu Barat Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Rabu (02/7/2025)

Adapun Peserta Kegiatan, Ps. Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polres Toba, Aiptu Parel Damanik,S.H, Ps. Kanit PPA Sat Reskrim Polres Toba, Brigpol Monica Carolyn,S.H, Kepala Desa Bius Gu Barat Kecamatan Parmaksian, dan Masyarakat Desa Bius Gu Barat Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Bius Gu Barat mengenai dampak negatif dan ancaman yang ditimbulkan oleh judi online baik dari segi ekonomi, sosial, maupun hukum serta kekerasan dalam rumah tangga

Pada kesempatan itu, Ps Kanit Ekonomi Polres Toba Aiptu Parel Damanik,S.H, menegaskan bahwa judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memicu tindakan kriminal akibat tekanan ekonomi yang ditimbulkan.

“Kami ingin masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Bius Gu Barat, memahami bahwa judi online bukan solusi ekonomi, tetapi justru jebakan yang dapat menghancurkan masa depan,” Ujar Parel

Dalam sosialisasi ini, Parel memberikan pemahaman mengenai modus-modus yang sering digunakan oleh pelaku judi online untuk menarik korban, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari jerat judi daring. Selain itu, Polres Toba juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas judi online yang mencurigakan di lingkungan mereka.

Sementara itu, Ps Kanit PPA Polres Toba, Brigpol Monica Carolyn,S.H, dalam paparannya menyoroti berbagai bentuk kekerasan yang kerap dialami perempuan dan anak, mulai dari kekerasan fisik, psikis, hingga kekerasan seksual. Ia juga menjelaskan tentang prosedur penanganan kasus, peran penting pelaporan, serta perlindungan hukum bagi korban.

“Kami dari Unit PPA terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban kekerasan, serta mendorong kolaborasi dengan lintas sektor agar pencegahan bisa dilakukan secara komprehensif,” ujar Monica

Selain itu, Monica juga menekankan pentingnya edukasi sejak dini kepada masyarakat, terutama di lingkungan keluarga dan sekolah, guna menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, instansi pemerintah, serta elemen masyarakat dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap kelompok rentan, serta mendorong korban atau saksi untuk berani melapor dan mencari bantuan. ( Humas Polres Toba )

Share

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button